Teh Secang Wangi



Kayu secang disebut dari pohon secang yang banyak terdapat di daerah Jawa Tengah terutama Yogyakarta. Untuk membuat wedang jahe, sejumput serutan kayu secang ini ditambahkan pada rebusan jahe, dan gula sehingga warnanya kemerahan dan rasanya manis. Dalam pembuatan setup, ditambahkan sedikit serutan kayu secang dalam rebusan air gula sehingga saat matang pisang berwarna kemerahan cantik.
Tanaman secang tumbuh liar, tapi tidak menutup kemungkinan ditanam sebagai tanaman pagar atau pembatas kebun. Kayu secang bila direbus akan menimbulkan warna merah gading muda pada air rebusannya. Air rebusan secang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna pada makanan atau minuman, pewarna pada anyaman, dan lain-lain. Selain itu, tanaman secang bermanfaat untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan.
Di Indonesia tanaman secang dikenal dengan berbagai nama antara lain, di Aceh disebut supeueng, di Gayo dinamakan sepang, di Sunda disebut kayu secang, di Jawa dinamakan soga jawa, di Sulawesi disebut kayu sema, di Maluku dinamakan Sefen dan di Bali disebut cang.
Kandungan kimia pohon secang adalah asam galat, tanin, resin, resorsin, brasilin, brasilein, ocsimene, minyak atsiri, dan lain-lain.
Teh Secang Wangi adalah minuman yang dibuat dengan menyeduh paduan kayu secang, sereh, dan jahe yang cita rasa khas minuman kesehatan. Minuman ini juga merupakan minuman tradisional khas kraton Jogjakarta yang telah dikonsumsi turun temurun untuk menyegarkan badan, menghilangkan rasa lelah, dan mengembalikan stamina tubuh.

0 comments:

Post a Comment