Teh Hitam – Black Tea


Teh hitam sebagai minuman yang banyak digemari orang di seluruh dunia. Bermacam- macam alasan orang mengkonsumsi teh karena kebiasaan untuk kenikmatan, budaya dan keyakinan akan manfaat teh bagi kesehatan.
Konon kabarnya minuman teh hitam ditemukan secara tidak sengaja oleh bangsa Cina sekitar 5.000 tahun. Legenda Cina menceritakan Shen Nung seorang raja Cina yang pandai, ilmuwan kreatif, dan mempunyai jiwa seni tinggi mempercayai bahwaq untuk minuman sehat, air perlu dimasak sampai mendidih terlebih dahulu. Pada suatu hari sang raja berkunjung ke desa yang jauh. Mereka mulai membuka bekal dan memasak air untuk minum. Beberapa helai daun kering berasal dari tanaman perdu di dekat tungku masuk ke dalam air yang sedang mendidih dan air berubah menjadi kecoklatan.
Sebagai seorang ilmuwan, Sang Raja menaruh perhatian besar terhadap kejadian itu, dan kemudian mencoba mencicipinya. Hasilnya, cairan kecoklatan tersebut terasa nikmat dan menyegarkan. Sejak itulah tercipta minuman penyegar yang mempunyai khasiat sangat tinggi.
Teh hitam dihasilkan dari pucuk daun teh (Camelia sinensis) yang dipetik kemudian dilayukan. Setelah proses pelayuan, pucuk daun teh digulung sehingga cairan intraseluler di dalam jaringan terkestrak keluar. Cairan intraseluler tersebut kemudian bereaksi dan terkondensasi selama fermentasi menjadi theaflavin dan thearubigin. Tahap pembuatan teh hitam selanjtnya adalah pengeringan. Proses pengeringan bersuhu 200 s.d. 300oC sehingga reaksi fermentasi berhenti dan menghasilkan aroma dan rasa yang optimal. Selain itu, proses pengeringan berfungsi untuk meningkatkan umur simpan teh.
Teh Hitam Swarna dibuat dari pucuk daun teh kualitas terbaik dari dataran tinggi pulau Jawa. Proses fermentasi yang terjaga menghadirkan semua kandungan bermanfaat dari daun teh dalam cita rasa pilihan.

0 comments:

Post a Comment