Teh Mahkota Dewa
Mahkota Dewa adalah salah satu tanaman asli Indonesia yang akhir-akhir ini populer sebagai tanaman yang secara empiris dapat mengobati berbagai macam penyakit. Beberapa manfaat dari mahkota dewa berdasarkan dari berbagai jurnal ilmiah adalah sebagai berikut:
- Pengujian aktifitas antikanker ekstrak tanaman mahkota dewa dilakukan dengan menguji daya hambat pertumbuhan sel Leukimia L1210 oleh ekstrak tanaman secara in vitro. Leukimia adalah salah satu jenis keganasan sel darah. Penyakit leukimia sering disebut juga kanker darah. Hasil pengujian menunjukan bahwa ekstrak tanaman memiliki nilai hambat pertumbuhan 50% dari sel Leukimia setelah masa inkubasi 48 jam (IC50) sangat rendah, yaitu <10 ug/ml (4,99 – 7,71 ub/ml). Batas minimal suatu ekstrak tanaman untuk dapat dinyatakan berpotensi sebagai suatu antikanker adalah 10ug/ml (Lisdawati, 2002).
- Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak tanaman Mahkota Dewa menunjukan daging buah dan kulit biji tanaman memiliki aktifitas antioksidan yang cukup potensial dengan nilai IC50 antara 94,89 – 136,79 ug/ml (Yen, 1995).
- Hasil uji efek antihistamin/anti-alergi, ternyata bahwa masing-masing kadar ekstrak daun / buah mahkota dewa mempunyai efek antihistamin. Tidak ada perbedaan antara efek daun, buah muda dan buah tua. (Sumastuti, 2001)
- Efek sitosik daun dan buah mahkota dewa terhadap sel Hela (sel kanker rahim) secara In Vitro
- Efek hipoglikemik (penurun gula darah) daun buah mahkota dewa
- Efek hepatoprotektor (hati dirusak dengan CCl4 lalu diobati dengan daun/buah
mahkota dewa)
- Pemeriksaan fungsi hati (SGPT) dengan pemakaian daun/buah mahkota dewa selama
satu bulan
- Efek anti radang (anti inflamasi) dari daun dan buah mahkotadewa
- Efek anti bakteri pada Staphylococcus sp dan Streptococcus sp)
Selain itu terdapat juga penelitian yang sedang berjalan tentang efek ekstrak bagian tanaman mahkota dewa terhadap kesehatan. Beberapa diantaranya adalah:
1. Efek anti piretik (menurunkan panas)
2. Efek analgesik (mengurangi rasa sakit)
PRODUCT KNOWLEDGE
3. Efek menurunkan kadar asam urat dalam darah
4. Kardiovaskuler :
a. Efek pada jantung
b. Efek pada hipertensi
c. Efek diuretik
d. Efek anti arithmia
5. Pemeriksaan daun/buah mahkotadewa sebagai bahan antiobesitas (kegemukan)
6. Pemeriksaan daun/buah mahkotadewa terhadap kadar triglidserid, kolesterol (LDL,
HDL) sebagai bahan anti hiperkholesterolemia
7. Efek daun/buah mahkotadewa terhadap kulit sebagai bahan kosmetika
8. Pemeriksaan glucose tolerasi test daun/buah mahkotadewa
9. Efek antikejang daun/buah mahkotadewa sebagai obat antilepsi
10. Efek sedatif-hipnotik(penenang) daun dan buah mahkotadewa (anesthesia)
11. Efek antioksidan daun/buah mahkotadewa
- Pengujian aktifitas antikanker ekstrak tanaman mahkota dewa dilakukan dengan menguji daya hambat pertumbuhan sel Leukimia L1210 oleh ekstrak tanaman secara in vitro. Leukimia adalah salah satu jenis keganasan sel darah. Penyakit leukimia sering disebut juga kanker darah. Hasil pengujian menunjukan bahwa ekstrak tanaman memiliki nilai hambat pertumbuhan 50% dari sel Leukimia setelah masa inkubasi 48 jam (IC50) sangat rendah, yaitu <10 ug/ml (4,99 – 7,71 ub/ml). Batas minimal suatu ekstrak tanaman untuk dapat dinyatakan berpotensi sebagai suatu antikanker adalah 10ug/ml (Lisdawati, 2002).
- Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak tanaman Mahkota Dewa menunjukan daging buah dan kulit biji tanaman memiliki aktifitas antioksidan yang cukup potensial dengan nilai IC50 antara 94,89 – 136,79 ug/ml (Yen, 1995).
- Hasil uji efek antihistamin/anti-alergi, ternyata bahwa masing-masing kadar ekstrak daun / buah mahkota dewa mempunyai efek antihistamin. Tidak ada perbedaan antara efek daun, buah muda dan buah tua. (Sumastuti, 2001)
- Efek sitosik daun dan buah mahkota dewa terhadap sel Hela (sel kanker rahim) secara In Vitro
- Efek hipoglikemik (penurun gula darah) daun buah mahkota dewa
- Efek hepatoprotektor (hati dirusak dengan CCl4 lalu diobati dengan daun/buah
mahkota dewa)
- Pemeriksaan fungsi hati (SGPT) dengan pemakaian daun/buah mahkota dewa selama
satu bulan
- Efek anti radang (anti inflamasi) dari daun dan buah mahkotadewa
- Efek anti bakteri pada Staphylococcus sp dan Streptococcus sp)
Selain itu terdapat juga penelitian yang sedang berjalan tentang efek ekstrak bagian tanaman mahkota dewa terhadap kesehatan. Beberapa diantaranya adalah:
1. Efek anti piretik (menurunkan panas)
2. Efek analgesik (mengurangi rasa sakit)
PRODUCT KNOWLEDGE
3. Efek menurunkan kadar asam urat dalam darah
4. Kardiovaskuler :
a. Efek pada jantung
b. Efek pada hipertensi
c. Efek diuretik
d. Efek anti arithmia
5. Pemeriksaan daun/buah mahkotadewa sebagai bahan antiobesitas (kegemukan)
6. Pemeriksaan daun/buah mahkotadewa terhadap kadar triglidserid, kolesterol (LDL,
HDL) sebagai bahan anti hiperkholesterolemia
7. Efek daun/buah mahkotadewa terhadap kulit sebagai bahan kosmetika
8. Pemeriksaan glucose tolerasi test daun/buah mahkotadewa
9. Efek antikejang daun/buah mahkotadewa sebagai obat antilepsi
10. Efek sedatif-hipnotik(penenang) daun dan buah mahkotadewa (anesthesia)
11. Efek antioksidan daun/buah mahkotadewa
Paduan tepat antara buah mahkota dewa dan daun teh terbaik memberikan cita rasa dan aroma teh yang khas. Teh Mahkota Dewa SWARNA memberikan manfaat kesehatan yang terkandung dalam buah mahkota sebagai buah yang mampu membantu menjaga dan mengatasi berbagai keluhan kesehatan dalam rasa yang gurih dan nikmat
0 comments:
Post a Comment